Pasar baru saja mencerna data penting: kontrak berjangka obligasi pemerintah 30 tahun turun 0.6%, meskipun angka ini tampak tidak besar, cerita di baliknya patut diperhatikan.
Masalahnya terletak pada kinerja indikator PMI yang mengejutkan. Ketika data ekonomi melebihi ekspektasi pasar, investor biasanya akan menilai ulang prospek suku bunga dan risiko obligasi. Kali ini pun tidak berbeda—angka PMI yang lebih baik dari perkiraan membuat pasar obligasi tertekan, dan kontrak berjangka pun langsung turun.
Bagi trader, sinyal ini sangat jelas: jika kondisi ekonomi terus membaik, suku bunga jangka panjang akan menghadapi tekanan kenaikan. Harga obligasi dan imbal hasil bergerak berlawanan, meskipun penurunannya tidak besar, cukup untuk mengubah perhitungan alokasi aset tertentu. Pasar kripto selalu sensitif terhadap lingkungan makro, fluktuasi pasar obligasi semacam ini sering kali memicu reaksi berantai terhadap aset berisiko, sehingga perlu dipantau secara ketat perkembangan selanjutnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BrokenYield
· 7jam yang lalu
Penurunan 0,6%? lol, itu saatnya uang pintar mulai mengatur ulang posisi sebelum volatilitas nyata terjadi. Kelebihan PMI selalu mengungkap leverage yang tersembunyi di obligasi.
Lihat AsliBalas0
GasFeeLover
· 7jam yang lalu
Ini sekali lagi, PMI melebihi ekspektasi tergantung pada wajah pasar obligasi, kita telah melihat logika ini terlalu sering
Jika suku bunga jangka panjang naik, aset berisiko memang harus berhati-hati, tetapi sejujurnya, kita sudah terbiasa sekarang, dan enkripsi juga berfluktuasi
Lihat AsliBalas0
LadderToolGuy
· 7jam yang lalu
PMI melebihi ekspektasi benar-benar menjengkelkan, dan pasar obligasi akan menderita segera setelah lingkaran mata uang jatuh
---
Ini kita pergi lagi, data ekonomi yang baik adalah kabar buruk, dan saya masih tidak mengerti logika ini
---
0,6% bukan penurunan besar? Tunggu, kita akan tahu kapan suku bunga naik di masa depan
---
Terus terang, itu masih nasib aset berisiko, dan ekonomi baik tetapi tidak nyaman
---
Imbal hasil obligasi melonjak, bagaimana kita bisa lebih baik di sini
---
Setiap kali data makro keluar, Anda harus menyelesaikan kembali akun, yang terlalu banyak dilemparkan
Pasar baru saja mencerna data penting: kontrak berjangka obligasi pemerintah 30 tahun turun 0.6%, meskipun angka ini tampak tidak besar, cerita di baliknya patut diperhatikan.
Masalahnya terletak pada kinerja indikator PMI yang mengejutkan. Ketika data ekonomi melebihi ekspektasi pasar, investor biasanya akan menilai ulang prospek suku bunga dan risiko obligasi. Kali ini pun tidak berbeda—angka PMI yang lebih baik dari perkiraan membuat pasar obligasi tertekan, dan kontrak berjangka pun langsung turun.
Bagi trader, sinyal ini sangat jelas: jika kondisi ekonomi terus membaik, suku bunga jangka panjang akan menghadapi tekanan kenaikan. Harga obligasi dan imbal hasil bergerak berlawanan, meskipun penurunannya tidak besar, cukup untuk mengubah perhitungan alokasi aset tertentu. Pasar kripto selalu sensitif terhadap lingkungan makro, fluktuasi pasar obligasi semacam ini sering kali memicu reaksi berantai terhadap aset berisiko, sehingga perlu dipantau secara ketat perkembangan selanjutnya.