Sejumlah berita besar menarik perhatian di pasar kripto. Beberapa bursa terkemuka tahun ini menyambut dua langkah besar.

Pertama pada bulan Maret, dana MGX dari Abu Dhabi melakukan investasi institusional pertamanya—dengan jumlah hingga 20 miliar dolar AS. Diketahui bahwa investasi ini mencatat dua rekor: sebagai pendanaan tunggal terbesar di industri kripto hingga saat ini, dan sebagai transaksi investasi pembayaran mata uang kripto (stabilcoin) terbesar dalam sejarah. Menariknya, MGX hanya memperoleh saham minoritas, dan seluruh transaksi diselesaikan 100% dengan aset kripto.

Selanjutnya pada bulan Desember, ada penyesuaian yang lebih besar. Bursa tersebut mengumumkan bahwa entitas operasional globalnya akan sepenuhnya beralih dari Kaiman ke pasar global Abu Dhabi (ADGM), dan telah mendapatkan otorisasi penuh dari Otoritas Pengawas Layanan Keuangan setempat (FSRA). Mulai 5 Januari 2026, bisnisnya akan dioperasikan secara independen oleh tiga entitas berlisensi ADGM: Nest Exchange Services Limited bertanggung jawab atas platform perdagangan, Nest Clearing and Custody Limited menangani penyelesaian dan pengelolaan aset, dan Nest Trading Limited mengelola bisnis pialang dan perdagangan over-the-counter.

Apa arti dari perubahan ini? Bagi bursa, pindah dari Kaiman ke Abu Dhabi bukan sekadar perubahan lokasi geografis, tetapi juga langkah besar dalam mengadopsi kerangka regulasi yang lebih ketat. Selama bertahun-tahun, perusahaan kripto mencari titik keseimbangan—menjaga kebebasan inovasi sekaligus mendapatkan kepercayaan dan kepatuhan dari institusi. Pendanaan ini, ditambah restrukturisasi bisnis, menunjukkan bahwa bursa ini telah menemukan arah baru.