Menurut laporan ABC News, FBI menyatakan bahwa pada tahun 2025, kerugian warga AS akibat penipuan terkait ATM Bitcoin telah melebihi 3,33 miliar dolar AS, meningkat secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. ATM Bitcoin memungkinkan pengguna dengan cepat mentransfer uang tunai ke dompet digital di seluruh dunia, dan setelah transaksi selesai hampir tidak dapat dilacak kembali, menjadikannya alat yang sering digunakan oleh penipu. Sebelumnya, jaksa Washington D.C. telah menuntut operator ATM Bitcoin besar Athena Bitcoin, menuduh mereka mengenakan biaya tersembunyi yang tinggi dan banyak transaksi yang diduga melibatkan penipuan, perusahaan tersebut membantah tuduhan tersebut. Seiring meningkatnya jumlah kasus, banyak negara bagian di AS telah mendorong penguatan pengawasan, dan beberapa daerah bahkan mempertimbangkan untuk membatasi atau melarang perangkat semacam ini.