Harga properti akhir-akhir ini sangat gila, jadi beberapa orang menjadi kreatif—menggunakan ekuitas rumah mereka sebagai celengan melalui HELOC (garis kredit ekuitas rumah) untuk membiayai investasi atau membayar utang.
Tapi Dave Ramsey, guru keuangan pribadi yang terkenal, secara langsung menyebut ini sebagai langkah “bodoh”. Berikut alasannya:
1. Rumah Anda Menjadi Jaminan
Tidak bisa membayar kembali? Anda bisa kehilangan rumah Anda. Ya, itu satu-satunya hal yang mungkin tidak ingin Anda pertaruhkan.
2. Anda Hanya Memindahkan Utang
Menggunakan HELOC untuk melunasi utang tidak menyelesaikan masalah—hanya memindahkan uang ke sana kemari. Masalah yang sebenarnya? Kebiasaan belanja Anda. Ramsey mengatakan bahwa keuangan pribadi adalah 80% perilaku, jadi buatlah anggaran sebagai gantinya.
3. Suku Bunga Variabel = Pembunuh Anggaran
Anda meminjam dengan satu suku bunga, lalu suku bunga naik. Tiba-tiba Anda membayar jauh lebih banyak dari yang diharapkan.
4. Mudah untuk Meminjam Terlalu Banyak
HELOC memberi Anda akses ke uang tunai, tetapi sangat mudah untuk menarik lebih banyak dari yang Anda rencanakan. Sebelum Anda menyadarinya, Anda berutang jauh lebih banyak dari yang diperkirakan.
5. Jangan Gunakan Sebagai Dana Darurat
Hal yang paling mengganggu Ramsey: orang-orang yang memperlakukan HELOC seperti jaring pengaman. Dana darurat yang sebenarnya jauh lebih baik daripada meminjam melawan rumah Anda dengan suku bunga variabel ketika segalanya berjalan tidak sesuai rencana.
6. Faktor Stres
Menginvestasikan uang yang dipinjam? Bagaimana jika nilainya anjlok? Sekarang Anda stres, investasi gagal, dan Anda masih berutang pinjaman. Tidak sepadan.
Inti: Jika Anda tergoda untuk memanfaatkan ekuitas rumah Anda, pikirkan dua kali. Saran Ramsey? Bangun dana darurat yang sebenarnya dan lunasi utang dengan cara yang membosankan—dengan anggaran yang solid.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Mengambil HELOC Adalah Bermain Dengan Api (Menurut Dave Ramsey)
Harga properti akhir-akhir ini sangat gila, jadi beberapa orang menjadi kreatif—menggunakan ekuitas rumah mereka sebagai celengan melalui HELOC (garis kredit ekuitas rumah) untuk membiayai investasi atau membayar utang.
Tapi Dave Ramsey, guru keuangan pribadi yang terkenal, secara langsung menyebut ini sebagai langkah “bodoh”. Berikut alasannya:
1. Rumah Anda Menjadi Jaminan Tidak bisa membayar kembali? Anda bisa kehilangan rumah Anda. Ya, itu satu-satunya hal yang mungkin tidak ingin Anda pertaruhkan.
2. Anda Hanya Memindahkan Utang Menggunakan HELOC untuk melunasi utang tidak menyelesaikan masalah—hanya memindahkan uang ke sana kemari. Masalah yang sebenarnya? Kebiasaan belanja Anda. Ramsey mengatakan bahwa keuangan pribadi adalah 80% perilaku, jadi buatlah anggaran sebagai gantinya.
3. Suku Bunga Variabel = Pembunuh Anggaran Anda meminjam dengan satu suku bunga, lalu suku bunga naik. Tiba-tiba Anda membayar jauh lebih banyak dari yang diharapkan.
4. Mudah untuk Meminjam Terlalu Banyak HELOC memberi Anda akses ke uang tunai, tetapi sangat mudah untuk menarik lebih banyak dari yang Anda rencanakan. Sebelum Anda menyadarinya, Anda berutang jauh lebih banyak dari yang diperkirakan.
5. Jangan Gunakan Sebagai Dana Darurat Hal yang paling mengganggu Ramsey: orang-orang yang memperlakukan HELOC seperti jaring pengaman. Dana darurat yang sebenarnya jauh lebih baik daripada meminjam melawan rumah Anda dengan suku bunga variabel ketika segalanya berjalan tidak sesuai rencana.
6. Faktor Stres Menginvestasikan uang yang dipinjam? Bagaimana jika nilainya anjlok? Sekarang Anda stres, investasi gagal, dan Anda masih berutang pinjaman. Tidak sepadan.
Inti: Jika Anda tergoda untuk memanfaatkan ekuitas rumah Anda, pikirkan dua kali. Saran Ramsey? Bangun dana darurat yang sebenarnya dan lunasi utang dengan cara yang membosankan—dengan anggaran yang solid.