Baru-baru ini, trader wanita cantik sekaligus pemain top King of Glory, Huanggua Miao, sedang sangat populer. Pertama-tama, selamat atas pencapaian hasil trading yang luar biasa sebesar 45 juta USD, sungguh hebat dan patut dipelajari ulang.
Bro Wei dan Huanggua Miao saling berdiskusi tentang trading high-frequency intraday dan trading low-frequency berbasis siklus. Mereka masing-masing membagikan gaya trading yang berbeda namun sama-sama menghasilkan hasil yang sangat baik, benar-benar banyak insight berharga. Melihat topik ini, saya jadi terinspirasi dan ingin sedikit berbagi pemikiran: Intinya dulu: trading low-frequency dan high-frequency tidak ada benar atau salah mutlak, jika bisa mendapatkan hasil besar dengan dua gaya yang berbeda, itu artinya sudah sangat memahami dan menguasai gaya tersebut, hasil dari pengalaman jangka panjang yang telah membentuk sistem trading dengan ekspektasi positif.
Dalam tulisan ini disebutkan “day trading is structurally a SCAM” atau perdagangan intraday high-frequency adalah penipuan struktural. Kesimpulan ini, jika dilihat secara permukaan, seperti menolak trading high-frequency intraday, high-frequency = sampah, padahal sebenarnya ini adalah peringatan dari pemain tingkat tinggi terhadap kebanyakan trader biasa, karena untuk mendapatkan hasil yang sama, trading high-frequency intraday membutuhkan syarat masuk yang jauh lebih tinggi dibandingkan low-frequency berbasis siklus, dan kebanyakan trader biasa akan sangat sulit menempuh jalur ini kecuali punya bakat luar biasa atau pengalaman panjang dari pasar lain. Saat dulu menjalankan program rebate, saya bertemu terlalu banyak pengikut yang datang dan pergi, juga menyaksikan banyak akun yang untung besar lalu margin call, sehingga saya makin paham perbedaan mendasar antara high-frequency intraday dan low-frequency berbasis siklus. Saya memahami bahwa semakin tinggi rebate maka profit pengikut justru cenderung berbanding terbalik, jika
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, trader wanita cantik sekaligus pemain top King of Glory, Huanggua Miao, sedang sangat populer. Pertama-tama, selamat atas pencapaian hasil trading yang luar biasa sebesar 45 juta USD, sungguh hebat dan patut dipelajari ulang.
Bro Wei dan Huanggua Miao saling berdiskusi tentang trading high-frequency intraday dan trading low-frequency berbasis siklus. Mereka masing-masing membagikan gaya trading yang berbeda namun sama-sama menghasilkan hasil yang sangat baik, benar-benar banyak insight berharga.
Melihat topik ini, saya jadi terinspirasi dan ingin sedikit berbagi pemikiran:
Intinya dulu: trading low-frequency dan high-frequency tidak ada benar atau salah mutlak, jika bisa mendapatkan hasil besar dengan dua gaya yang berbeda, itu artinya sudah sangat memahami dan menguasai gaya tersebut, hasil dari pengalaman jangka panjang yang telah membentuk sistem trading dengan ekspektasi positif.
Dalam tulisan ini disebutkan “day trading is structurally a SCAM” atau perdagangan intraday high-frequency adalah penipuan struktural.
Kesimpulan ini, jika dilihat secara permukaan, seperti menolak trading high-frequency intraday, high-frequency = sampah, padahal sebenarnya ini adalah peringatan dari pemain tingkat tinggi terhadap kebanyakan trader biasa, karena untuk mendapatkan hasil yang sama, trading high-frequency intraday membutuhkan syarat masuk yang jauh lebih tinggi dibandingkan low-frequency berbasis siklus, dan kebanyakan trader biasa akan sangat sulit menempuh jalur ini kecuali punya bakat luar biasa atau pengalaman panjang dari pasar lain.
Saat dulu menjalankan program rebate, saya bertemu terlalu banyak pengikut yang datang dan pergi, juga menyaksikan banyak akun yang untung besar lalu margin call, sehingga saya makin paham perbedaan mendasar antara high-frequency intraday dan low-frequency berbasis siklus. Saya memahami bahwa semakin tinggi rebate maka profit pengikut justru cenderung berbanding terbalik, jika