Dalam kondisi makroekonomi saat ini, aset privasi kembali menjadi fokus pasar. Skala utang AS telah menembus 38,3 triliun dolar AS, angka ini menyembunyikan risiko pasar apa di baliknya?
Pasar telah menunjukkan sinyal tekanan yang jelas. Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan harian sebesar 6%, menyebabkan 190.000 trader mengalami margin call, dengan kerugian total sekitar 550 juta dolar AS. Sementara itu, harga perak melonjak 170%, platinum naik 178%, kinerja aset lindung nilai tradisional secara signifikan lebih kuat daripada aset berisiko. Dalam dua hari perdagangan, nilai pasar Nvidia menguap 1,3 triliun dolar AS, sementara bahan terkait baterai lithium melonjak 150% dalam sebulan—pergerakan yang tidak seimbang ini mencerminkan rebalancing modal global.
Beberapa analisis berpendapat bahwa kita sedang mengulangi skenario krisis keuangan 2008, tetapi kali ini dengan variabel baru berupa mata uang digital dan revolusi AI. Leverage tinggi menyebabkan gelembung pecah, likuiditas yang membeku menjadi risiko terbesar, dan Bitcoin serta aset kripto lainnya mungkin menjadi penguat volatilitas, bukan aset lindung nilai.
Menghadapi situasi ini, strategi alokasi aset yang prudent menjadi sangat penting: pertama, kendalikan leverage dalam eksposur kripto tidak lebih dari 3 kali, sekaligus bersihkan posisi terkait AI yang terlalu dinilai; kedua, alokasikan 15% dalam logam mulia fisik dan 10% dalam Bitcoin spot sebagai lindung nilai, dengan menetapkan stop loss di 80.000 dolar AS; langkah ketiga, fokus pada aset keras energi, termasuk listrik dan bahan strategis seperti uranium; terakhir, sisihkan 40% dari posisi kas, sebagai dana peluang saat indeks ketakutan pasar (VIX) menembus 40.
Data historis menunjukkan bahwa setelah krisis, rebound Bitcoin rata-rata lebih dari 400%, rasio emas terhadap perak biasanya menyempit sekitar 30% dalam enam bulan, dan saham energi yang salah dikoreksi sering kali menjadi yang pertama pulih, dengan kenaikan lebih dari 200%. Risiko dan peluang sering berjalan beriringan, kuncinya adalah mampu melihat tren dengan jelas dan melakukan penempatan yang tepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeGazer
· 5jam yang lalu
38.3万亿 utang? Benar-benar tidak tahan lagi... Sekarang yang masih mempertahankan leverage mungkin akan dipaksa likuidasi dan dididik kembali
Dalam kondisi makroekonomi saat ini, aset privasi kembali menjadi fokus pasar. Skala utang AS telah menembus 38,3 triliun dolar AS, angka ini menyembunyikan risiko pasar apa di baliknya?
Pasar telah menunjukkan sinyal tekanan yang jelas. Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan harian sebesar 6%, menyebabkan 190.000 trader mengalami margin call, dengan kerugian total sekitar 550 juta dolar AS. Sementara itu, harga perak melonjak 170%, platinum naik 178%, kinerja aset lindung nilai tradisional secara signifikan lebih kuat daripada aset berisiko. Dalam dua hari perdagangan, nilai pasar Nvidia menguap 1,3 triliun dolar AS, sementara bahan terkait baterai lithium melonjak 150% dalam sebulan—pergerakan yang tidak seimbang ini mencerminkan rebalancing modal global.
Beberapa analisis berpendapat bahwa kita sedang mengulangi skenario krisis keuangan 2008, tetapi kali ini dengan variabel baru berupa mata uang digital dan revolusi AI. Leverage tinggi menyebabkan gelembung pecah, likuiditas yang membeku menjadi risiko terbesar, dan Bitcoin serta aset kripto lainnya mungkin menjadi penguat volatilitas, bukan aset lindung nilai.
Menghadapi situasi ini, strategi alokasi aset yang prudent menjadi sangat penting: pertama, kendalikan leverage dalam eksposur kripto tidak lebih dari 3 kali, sekaligus bersihkan posisi terkait AI yang terlalu dinilai; kedua, alokasikan 15% dalam logam mulia fisik dan 10% dalam Bitcoin spot sebagai lindung nilai, dengan menetapkan stop loss di 80.000 dolar AS; langkah ketiga, fokus pada aset keras energi, termasuk listrik dan bahan strategis seperti uranium; terakhir, sisihkan 40% dari posisi kas, sebagai dana peluang saat indeks ketakutan pasar (VIX) menembus 40.
Data historis menunjukkan bahwa setelah krisis, rebound Bitcoin rata-rata lebih dari 400%, rasio emas terhadap perak biasanya menyempit sekitar 30% dalam enam bulan, dan saham energi yang salah dikoreksi sering kali menjadi yang pertama pulih, dengan kenaikan lebih dari 200%. Risiko dan peluang sering berjalan beriringan, kuncinya adalah mampu melihat tren dengan jelas dan melakukan penempatan yang tepat.