Meskipun akun terakhir mengalami penurunan, sebenarnya itu hanyalah profit yang kembali ke pasar. Rahasia trading yang sesungguhnya hanya satu—manajemen rasio keuntungan dan kerugian. Saat rugi, rugilah sedikit; saat untung, raih sebanyak-banyaknya. Saat pasar tidak sedang bagus, semua orang memotong kerugian, tetapi ketika peluang datang, masih ada yang terjebak sebelum fajar.

Trader yang sepenuhnya bergantung pada indikator teknikal, akhirnya biasanya mengalami kerugian besar. Di mana masalahnya? Terlalu percaya pada grafik lilin (K-line). Grafik lilin menceritakan kisah masa lalu, sedangkan keputusan trading saat ini menentukan hasil di masa depan. Menggunakan sejarah untuk meramalkan masa depan sendiri sudah bermasalah.

Dibandingkan dengan permainan bandar dan pemain di pasar saham, pasar kripto juga sama. Saya pernah melihat tren kenaikan selama 42 unit, begitu kejadian seperti itu, kamu akan paham apa arti mengikuti tren. Saat mengikuti tren, bahkan satu kali salah pun hanya rugi satu unit, tetapi kalau bertaruh dua kali lipat melawan tren? Kerugian akan meningkat secara eksponensial.

Mulai dari 1000 dolar dan mencapai puluhan ribu dolar, banyak orang menggunakan satu akun untuk mendapatkan keuntungan puluhan kali lipat dan merasa belum cukup, lalu membuka akun kedua. Kalau satu akun bisa mendapatkan keuntungan puluhan kali lipat dan masih tidak puas, ya coba lagi berkali-kali. Di balik semua ini, bukan soal keahlian tinggi, melainkan satu kemampuan—memilih aset yang tepat.

Grafik lilin bisa menipu, tetapi volume transaksi tidak. Pola teknikal bisa dipalsukan, tetapi hubungan antara volume dan harga mencerminkan pertarungan dana yang nyata. Logika mengikuti kenaikan harga juga berlaku untuk mengikuti penurunan, semuanya berpusat di sini.

Mari kita saling mengingatkan, jangan lupa niat awal. Bertahan lama dan mendapatkan keuntungan yang stabil di pasar ini adalah keberhasilan sejati.