Pendekatan Korea Selatan terhadap pengaturan stablecoin menghadapi hambatan. RUU stablecoin yang diusulkan mengalami penundaan signifikan, terutama karena ketidaksepakatan mengenai persyaratan kelayakan penerbit.
Perselisihan inti berkisar pada siapa yang seharusnya diizinkan untuk menerbitkan stablecoin di pasar. Berbagai pemangku kepentingan—termasuk bank, perusahaan fintech, dan platform cryptocurrency—memiliki kepentingan yang saling bertentangan dalam hal ini. Regulator berjuang untuk menemukan keseimbangan yang melindungi investor sekaligus mendorong inovasi di ruang aset digital.
Kebuntuan ini mencerminkan tantangan yang lebih luas di seluruh industri. Wilayah di seluruh dunia sedang bergulat dengan bagaimana mengatur stablecoin, yang semakin penting sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan ekosistem crypto. Ketidakpastian dalam kerangka regulasi Korea Selatan dapat mempengaruhi baik peserta pasar lokal maupun investor internasional yang mengamati evolusi kebijakan di wilayah tersebut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BoredStaker
· 4jam yang lalu
Korea di sini lagi mengalami hambatan, masalah penerbitan stablecoin tidak jelas... bank, fintech, dan bursa semuanya ingin mendapatkan bagian, pengawas di tengah-tengah juga cukup sulit
Lihat AsliBalas0
MEVvictim
· 4jam yang lalu
Kembali menghalangi? RUU stablecoin di Korea ini benar-benar penuh liku, masih saja membahas siapa yang bisa menerbitkan koin... Bangunlah, para pemangku kepentingan
Lihat AsliBalas0
ContractTearjerker
· 4jam yang lalu
Korea lagi ribut lagi, bank dan platform crypto saling tidak mau mengizinkan satu sama lain mengeluarkan stablecoin... Ini harus ditunda sampai kapan pun.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuilder
· 4jam yang lalu
Pengawasan stablecoin di Korea ini benar-benar terhenti, bank dan platform kripto masing-masing punya ide sendiri, semua ingin mendapatkan bagian dari keuntungan ini
Lihat AsliBalas0
ChainProspector
· 4jam yang lalu
Korea kembali berdebat, bank, fintech, dan bursa masing-masing berjalan sendiri-sendiri, hak penerbitan stablecoin siapa pun menginginkannya, tetapi tidak ada yang mau berkompromi
Pendekatan Korea Selatan terhadap pengaturan stablecoin menghadapi hambatan. RUU stablecoin yang diusulkan mengalami penundaan signifikan, terutama karena ketidaksepakatan mengenai persyaratan kelayakan penerbit.
Perselisihan inti berkisar pada siapa yang seharusnya diizinkan untuk menerbitkan stablecoin di pasar. Berbagai pemangku kepentingan—termasuk bank, perusahaan fintech, dan platform cryptocurrency—memiliki kepentingan yang saling bertentangan dalam hal ini. Regulator berjuang untuk menemukan keseimbangan yang melindungi investor sekaligus mendorong inovasi di ruang aset digital.
Kebuntuan ini mencerminkan tantangan yang lebih luas di seluruh industri. Wilayah di seluruh dunia sedang bergulat dengan bagaimana mengatur stablecoin, yang semakin penting sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan ekosistem crypto. Ketidakpastian dalam kerangka regulasi Korea Selatan dapat mempengaruhi baik peserta pasar lokal maupun investor internasional yang mengamati evolusi kebijakan di wilayah tersebut.