Dalam pasar kripto yang penuh liku-liku ini, menentukan kapan harus masuk seringkali menguji kecerdasan trader. Beruntung, ada alat analisis teknikal yang tahan uji waktu—garis Golden Cross, yang dapat membantu Anda menata posisi dengan tepat sebelum kenaikan kuat terjadi.
Golden Cross vs Death Cross: Dua sinyal yang sangat berbeda
Untuk memahami nilai dari Golden Cross, pertama-tama perlu mengenali "kebalikannya".
Ketika Golden Cross muncul, moving average jangka pendek (biasanya 50 hari SMA) melintasi ke atas dari moving average jangka panjang (biasanya 200 hari SMA), ini mengindikasikan bahwa sentimen pasar beralih dari bearish atau netral ke bullish, menandakan potensi awal tren kenaikan.
Death Cross sebaliknya—moving average jangka pendek menembus di bawah moving average jangka panjang, menandai awal tren penurunan. Dalam sejarah, Bitcoin membentuk Death Cross selama keruntuhan FTX pada Desember 2022, saat itu BTC